Jumat, 29 Juni 2018

Paralel Computing (CUDA)

Nama : Achmad Rofiq El Fakih
NPM : 50414145
Kelas : 4IA21
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Indra Adi Permana
1
Teknologi CUDA sebenarnya barawal dari riset yang dilakukan NVIDIA mengenai GPGPU (General-Purpose Computing on Graphics processing Unit). Riset tersebut akhirnya melahirkan CUDA (Compute Unified Device Architecture) suatu arsitektur pemrosesan paralel yang diimplementasikan ke dalam GPU buatan NVIDIA, baik untuk seri GeForce, Quadro, maupun Tesla.
Sejak awal kemunculannya sampai saat ini, CUDA mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan banyaknya riset berbasis CUDA yang dilakukan dan juga banyaknya CUDA SDK yang didownload dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu, hanya ada 67 riset mengenai CUDA dan juga 293.000 CUDA SDK yang didownload. Jumlah itu meningkat jauh untuk tahun ini menjadi 334 riset mengenai CUDA dan juga 668.000 CUDA SDK yang didownload.
Selain itu, perkembangan CUDA juga ditandai dengan meningkatnya dukungan aplikasi dan juga berbagai perusahaan terhadap penggunaan CUDA, diantaranya:
  • Hadirnya compiler CUDA-x86 hasil kerja sama NVIDIA dengan Portland Group. Compiler CUDA-x86 memungkinkan developer untuk membuat aplikasi dengan memanfaatkan CUDA untuk beragam platform yang tersedia.
  • Simulator biologis, AMBER, pada versi terbarunya, AMBER 11, sudah mendukung pemanfaatan multi GPU dan mendukung CUDA. NVIDIA mengumumkan bahwa dengan menggunakan IBM Cluster yang dilengkapi dengan 8 GPU Fermi yang sudah mendukung CUDA, simulator bisa menghasilkan perhitungan 52nanosecond dalam sehari, lebih tinggi bila dibandingkan dengan cluster terkuat AMBER saat ini, KRAKEN, hanya bisa menghasilkan 46nanosecond dalam sehari. Sebagai informasi tambahan, satu simulasi langkah manusia membutuhkan jutaan nanosecond.
  • ANSYS, perusahaan yang memiliki spesialisasi di bidang desain dan simulasi produk yang memiliki beberapa klien ternama seperti Boeing dan P&G, juga memanfaatkan CUDA untuk melakukan simulasi. Satu proses simulasi, misalnya simulasi kemungkinan masalah yang terjadi pada roda pesawat terbang, membutuhkan kemampuan proses yang tinggi. Dengan menggunakan GPU yang dilengkapi dengan CUDA, proses panjang tersebut dapat diselesaikan dalam waktu setengah dari waktu normal yang diperoleh dengan menggunakan CPU termutakhir.

Cara kerja GPU

Kenapa kartu grafis dibutuhkan? Karena di dalamnya ada GPU (Graphical Processing Unit). Semacam prosesor yang ada di dalam kartu grafis.
Bedanya dengan CPU (prosesor yang ada di motherboard), GPU didesain khusus untuk mengolah data gambar/grafis agar bisa tampil ke monitor dengan cepat dan tepat. Karena GPU mempunyai kemampuan khusus, yaitu melakukan perhitungan matematika yang kompleks untuk membentuk gambar (geometri) dalam ruang 3-D, yang tidak mungkin ditangani oleh CPU.
Contoh saja dalam game. Ketika kamu memainkan karakter game dari satu titik ke titik lain, atau melakukan sebuah aksi.. bukankah ruangnya, tata cahayanya, warnanya, dan objek-objek di dalamnya harus berubah? Di belakangnya ada rumus-rumus matematika yang sangat kompleks yang memperhitungkan sistem koordinat, vektor, jarak, dan hukum-hukum fisika agar terbangun sebuah realitas tiga dimensi. Dan semuanya harus berjalan secara realtime.
Begitupun dalam software editing, compositing, dan 3D. Juga dibutuhkan formulasi yang sangat kompleks.
Ini semua hanya bisa dilakukan oleh GPU. Kenapa?
Secara arsitektur, perbedaan CPU dan GPU adalah:
CPU hanya memiliki beberapa inti prosesor (dual-core, quad-core, octa-core) yang bekerja secara serial. Sedangkan GPU terdiri atas RIBUAN core kecil-kecil yang bekerja secara paralel.
Inilah yang membuat GPU bisa menyelesaikan soal matematika tadi dengan cepat.
(Ini seperti mengerjakan tugas dari guru matematika yang sangat banyak. Cara cepatnya adalah dengan kerja kelompok, masing-masing mengerjakan satu soal)
2

Sumber:

Minggu, 27 Mei 2018

Quantum Computation

Nama : Achmad Rofiq El Fakih
Kelas : 4IA21
NPM : 50414145
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Indra Adi Permana

Apa itu Komputer Quantum?
SHUTTER-1
Mesin Turing, yang dikembangkan oleh Alan Turing pada tahun 1930an, adalah perangkat teoretis yang terdiri dari pita rekaman dengan panjang tak terbatas yang terbagi menjadi kotak-kotak kecil. Setiap persegi bisa memiliki sebuah simbol (1 atau 0) atau dibiarkan kosong. Perangkat baca-tulis yang ada saat itu akan membaca simbol-simbol dan kekosongan ini, yang memberi mesin instruksi untuk melakukan program tertentu.
Nah, dalam mesin Turing kuantum, perbedaannya adalah pita rekaman itu ada dalam keadaan kuantum, seperti halnya kepala perangkat baca-tulis. Ini berarti bahwa simbol pada pita itu bisa berupa 0 atau 1, atau superposisi 0 dan 1; dengan kata lain simbol-simbolnya adalah 0 dan 1 (dan semua titik di antaranya) pada saat bersamaan. Sementara mesin Turing biasa hanya bisa melakukan satu perhitungan sekaligus, mesin Turing kuantum bisa melakukan banyak perhitungan sekaligus.
Komputer modern yang ada saat ini, seperti mesin Turing, bekerja dengan memanipulasi bit yang ada di salah satu dari dua keadaan ini: 0 atau 1. Komputer kuantum tidak terbatas pada dua keadaan. Komputer kuantum mengkodekan informasi sebagai quantum bits, atau qubit, yang biasa ditemukan dalam superposisi. Qubit mewakili atom, ion, foton atau elektron dan perangkat kontrol yang bekerja bersama sebagai memori komputer dan prosesor. Karena komputer kuantum dapat menampung banyak keadaan dan perhitungan ini secara bersamaan, komputer kuantum memiliki berpotensi untuk jadi jutaan kali lebih kuat daripada superkomputer paling kuat yang ada saat ini.
Bagaimana Cara Kerja Komputer Quantum?
Sampai saat ini, dua kegunaan yang paling menjanjikan untuk perangkat komputer kuantum itu adalah untuk melakukan pencarian kuantum dan anjak kuantum. Untuk memahami bagaimana pencarian kuantum bekerja, bayangkan jika Anda mencari nama dan nomor telepon tertentu pada Yellow Pages atau buku telepon dengan cara konvensional. Jika buku telepon tersebut memiliki 10.000 entri, rata-rata Anda perlu melihat sekitar setengah dari jumlah itu, yakni 5.000 entri, sebelum Anda berpotensi menemukan nama dan nomor yang dicari. Algoritma pencarian kuantum hanya perlu menebak 100 kali. Dengan 5.000 tebakan, sebuah komputer kuantum mampu menemukan 25 juta nama pada buku telepon tersebut.
Komputer Quantum Yang Ada Saat Ini 
Suatu hari, para ahli percaya bahwa komputer kuantum akan menggantikan chip silikon, sama seperti transistor yang telah menggantikan tabung hampa udara. Tapi untuk saat ini, teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan komputer kuantum semacam itu berada di luar jangkauan kita. Sebagian besar penelitian dalam komputasi kuantum masih sangat teoritis.
Saat ini, komputer kuantum paling maju kemampuannya tidak melampaui memanipulasi lebih dari 16 qubit. Artinya, kemampuannya jauh berbeda dengan aplikasi praktis. Namun, potensi komputer kuantum suatu hari bisa bekerja lebih cepat dan mudah untuk melakukan perhitungan yang sangat menyita waktu pada komputer konvensional tetap ada. Beberapa kemajuan penting telah dilakukan dalam komputasi kuantum dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber:

Jumat, 20 April 2018

Cloud Computing dan Grid Computing


.     Cloud Computing
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server.

Sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi pada server. Tetapi pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server tersebut. Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom.

A.    Jenis Jenis Cloud Computing


·         Software as a Service (SaaS)
Adalah salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh, layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail), social network (Facebook, Twitter, LinkedIn) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, Line, WhatsApp) dan masih banyak lagi yang lain.

Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai sekarang bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh, Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud.

·         Platform as a Service (PaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.

Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya.

Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.

·         Infrastructure as a Service (IaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya.

Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dan sebagainya. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dan lainnya dengan segera.

B.     Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
·         Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

·         Kemanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

·         Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

·         Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

C.    Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

2.     Grid Computing
Grid Computing adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
A.    Cara Kerja Grid Komputing

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
  • Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  • Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
  • Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
B.     Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
  • Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  • Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
  • Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  • Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
3.     Perbedaan Grid Computing dengan Cloud Computing
Komputasi grid dimana lebih dari satu komputer koordinat untuk memecahkan masalah bersama. Sering digunakan untuk masalah yang melibatkan banyak nomor berderak, yang dapat dengan mudah parallelisable. Cloud computing adalah di mana aplikasi tidak mengakses sumber daya memerlukan langsung, melainkan mengakses mereka melalui sesuatu seperti layanan. Jadi, bukannya berbicara dengan hard drive khusus untuk penyimpanan, dan CPU khusus untuk perhitungan, dll itu berbicara untuk beberapa layanan yang menyediakan sumber daya tersebut. Layanan ini kemudian memetakan setiap permintaan untuk sumber daya untuk sumber daya fisik, dalam rangka untuk menyediakan aplikasi. Biasanya layanan memiliki akses ke sejumlah besar sumber daya fisik, dan dinamis dapat mengalokasikan mereka seperti yang diperlukan.

Dengan cara ini, jika aplikasi membutuhkan hanya sejumlah kecil dari beberapa sumber, mengatakan perhitungan, maka layanan hanya mengalokasikan sedikit, mengatakan pada CPU fisik tunggal (yang dapat dibagi dengan beberapa aplikasi lain yang menggunakan layanan). Jika aplikasi membutuhkan sejumlah besar beberapa sumber daya, maka layanan mengalokasikan bahwa jumlah besar, mengatakan grid CPU. Aplikasi ini relatif tidak menyadari ini, dan semua penanganan yang kompleks dan koordinasi dilakukan oleh layanan, tidak aplikasi. Dengan cara ini aplikasi dapat skala dengan baik.

Misalnya sebuah situs web yang ditulis "di awan" mungkin berbagi server dengan banyak situs web lain sementara ia memiliki jumlah rendah lalu lintas, tetapi dapat pindah ke dedicated server sendiri, atau grid server, jika pernah memiliki sejumlah besar lalu lintas. Ini semua ditangani oleh layanan cloud, sehingga aplikasi tidak harus dimodifikasi secara drastis untuk mengatasi. Awan biasanya akan menggunakan grid. Sebuah grid tidak selalu awan atau bagian dari awan.

Sumber:

Sabtu, 16 Desember 2017

PROPOSAL PROYEK APLIKASI SISTEM INFORMASI PERCETAKAN BERBASIS WEB

PROPOSAL PROYEK





APLIKASI SISTEM INFORMASI PERCETAKAN BERBASIS WEB
GUNA MEMPERMUDAH PEMESANAN PADA CV. ZAHRA SABLON DENGAN MENGGUNAKAN PHP, MYSQL DAN MACROMEDIA FLASH


                                     
BIDANG : TEKNOLOGI INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA

1.      Latar Belakang

Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju dan memadai. Sehingga informasi dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta akurat. Selain berdasarkan pada hal tersebut, penyajian suatu informasi juga perlu mendapatkan perhatian serius untuk menarik costumer.

Pada CV. Zahra Sablon adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang percetakan atau Advertaising. Perusahaan tersebut mendapat permasalah yang sering timbul diakibatkan promosi atau informasi yang masih menggunakan brosur dan pamplet yang diberikan kepada masyarakat disekitarnya. Yang menjadi kelemahan adalah perusahaan kesulitan dalam penyampain informasi tentang produk-produk yang dipasarkan. Selain itu transaksi yang dilakukan di dalam perusahaan juga kurang optimal dikarenakan custumor tidak bisa datang langsung dikarenakan kekurangan waktu luang yang sedikit. Sehingga customer memilih perusahaan lain.

Dengan adanya permasalahan inilah penulils membuat desain website sebagai media optimalisasi promosi bagi CV. Zahra Sablon. Desain website ini bukan hanya mempromosikan suatu produk tetapi website ini juga bisa memesan produk secara online dengan mengirim data gambar kepada perusahaan.

Berdasarkan permasalahan maka penulis memberikan solusi dengan membuat sebuah desain website secara online pada Cv. Zahra Sablon dengan mengunakan PHP , MySql dan Macromedia Flash . Desain website tersebut diharapkan dapat membantu dan meningkatkan penyampaian informasi, serta memudahkan customer untuk memesan secara Online.


2.    Rumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang telah disampaikan diatas maka perumusan masalah yang penulis ajukan adalah “Bagaimana membuat desain web sebagai media informasi Pemesanan pada CV. Zahra Sablon dengan menggunakan PHP, MySql dan Macromedia Flash. Membantu eksekutif dalam mendapatkan data / informasi yang berguna dari internal maupun eksternal dan juga dalam mengambil sebuah keputusan.

3.    Ruang Lingkup

Untuk memudahkan dalam pengumpulan data dan penulisan proposal proyek ini maka perlu adanya pokok pembahasan sebagai berikut :

1.      Contoh- contoh Produk

2.      Pemesanan

3.      Pembayaran

4.      Pelaporan customer

4.      Tujuan & Manfaat Tujuan :
  • Tujuan Pokok
Tujuan pokok dari Tugas Proyek ini adalah mendesign system informasi berbasis web dengan menggunakan php, mysql dan macromedia flash pada CV. Zahra Sablon guna memudahkan pemesanan produk
  • Tujuan Eksekutif
Untuk mempermudah eksekutif mendapatkan data dan informasi informasi-informasi baik secara internal maupun eksternal. memantau proses bisnis yang berjalan seperti contoh produk, pemesanan, pembayaran dan laporan aktifitas bisnis.


Manfaat :
  • Memudahkan pelanggan dalam memesan produk / order
  • Memperluar wilayah usaha
  • Memudahkan dalam promosi CV. Zahra Sablon

5.      Metodologi

Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini

adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek “Aplikasi Sistem Informasi Percetakan Berbasis Web” akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1.   Studi Kelayakan

Mempelajari proses-proses dan identifikasi data-data yang dibutuhkan dalam perancangan “Aplikasi Sistem Informasi Percetakan Berbasis Web” sehingga dapat memenuhi kebutuhan Perudahaan dalam hal ini Eksekutif untuk meningkatkan pelayanan efisiensi dan keputusan.

2.    Desain Fungsi

Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context DiagramData Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dan sebagainya sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.

3.    Pemrograman

Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Lama Pengerjaan dan Jumlah baris coding ini turut menentukan besar-kecilnya harga Aplikasi yang dibuat.

4.      Pengujian

Black Box Testing
  • Uji Prilaku (behavior testing)
  • Focus input / output
  • Fungsionalitas

5.      Pelatihan

Sebelum aplikasi program dijalankan/ kunjungi oleh user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih costumer atau eksekutif dari CV Zahra Sablon yang hendak mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban

memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna selanjutnya.

6.   Pemeliharan

Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggang waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

7.   Dokumentasi

Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk bug bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dan sebagainya.

6.   Waktu Pelaksanaan Proyek :
7.      Angaran Biaya
Biaya Persiapan :
Biaya Pengerjaan :


Revisi :
Jelaskan bagian tujuan eksekutif !
Yang dimaksud sebagai eksekutif adalah sebagai customer atau pelanggan dari sebuah perusahaan yang sedang dalam proses pencarian atau mendapatkan informasi baik internal ataupun eksternal mengenai informasi produk, cara pemesanan, cara pembayaran serta aktifitas bisnis dengan cara melakukan promosi cv pada zahra salon guna memudahkan customer untuk melakukan pemesanan atau order.

Kamis, 09 November 2017

PT. Metrodata Electronics, Tbk.

Nama Kelompok : Achmad Rofiq El Fakih ( 50414145)

                                Aji Prayitno ( 50414677 )  ajiprays.blogspot.com
                                M Rezha Pahlevi (57414491) rezapahlevi02.blogspot.co.id

Kelas : 4IA21



PT Metrodata Electronics, Tbk.


PT. Metrodata Electronics, Tbk.



1.       Aspek Produk

Sekilas
PT. Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) dan merupakan salah satu perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan perusahaan TI kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki empat unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK; Bisnis Solusi yang menyediakan solusi lengkap TI dan komunikasi dari mulai perancangan, implementasi, IT Managed Services, konsultasi dan pelatihan; Bisnis Konsultasi yang menawarkan solusi bisnis inovatif mulai dari konseptual, pelaksanaan dan implementasinya, dan dukungan untuk transformasi bisnis; dan Bisnis E-Commerce dibidang usaha modern IT retail meliputi e-commerce.

Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Acer, Actico, Adobe, Alaric, APC, Asus, Autodesk, Axis, Be.as, BlueCoat, BMC Software, BMC Software Approved Education Partner, Bosch, Brocade-Ruckus, CA, Check Point, Cisco, Citixsys, Citrix, Commvault, Corel, D Link, Dell EMC, Double-Take, DSI, Dynatrace, EC-Council Authorized Training Parter, Emerson Network Power, Epson, ETP, F5, Falconstor, FileMini, FireEye, Flexera, Fortinet, Fortis, Fujitsu, Fujixerox, Hitachi Data Systems, HP, HPE, Huawei, IBM, Infoblox, Infor, Intel Security, Jabra, JDA, Juniper, K2, Kaspersky, Kingstone, Lenovo, Ligoware, McAfee, Microsoft, Microsoft Silver Certified, Partner Learning Solutions, Mobileiron, MSI, Murex, NetApp, Nintex, Nucleus, Nutanix, OpenText, Oracle, Oracle Approved Education, Oracle Sun, OrangE, Paques, Pearson Vue Authorized Test Center, Philips, Prometric Test Center, Q1 Labs, Qlik, Quint Wellington, Ramco, Red Hat, Riverbed, Salesforce.com, Samsung, Sandisk, SAP, Siemens, Simplivity, Sitecore, Solarwinds, Solid Fire, Sophos, SourcheFire, Splunk, Stratus, Symantec, TCS BaNCS, Toshiba, TP-Link, Transend, Trend Micro, Ubiquiti, Varonis, Veeam, Veritas, VMware, WebMethods, Zendesk, dan ZTE.



Visi Perseroan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.
Misi Perseroan
Menjadi perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka yang memberikan nilai tambah kepada para mitra usaha dalam melakukan transformasi bisnis.

STRUKTUR PERUSAHAAN


Berikut adalah Susunan pemegang saham Perseroan pada 31 Desember 2016 berdasarkan laporan PT Datindo Entrycom sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan adalah :
PT My Icon Technology sebagai Unit Bisnis Modern Retail yang memiliki beberapa divisi penjualan seperti direct selling, retail store, dan online store pada tahun 2014 lebih memfokuskan usahanya pada E-Commerce setelah sebelumnya fokus pada modern channel. Seiring dengan merek METRODATA yang sudah dikenal oleh publik, Perseroan mengubah nama dua divisi lainnya dengan menyertakan nama Perseroan yaitu METRODATA Store dan METRODATA Online. Perubahan merek tersebut telah meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke situs Perseroan dengan peningkatan lalu lintas mencapai di atas 20 kali jumlah pengunjung rata-rata per bulannya hingga akhir 2014.

PT. Xerindo Teknologi berdiri pada tanggal 29 Juli 2002 sebagai service provider khususnya untuk jaringan infrastruktur telekomunikasi, sumber daya telekomunikasi dan pemasok material pendukung telekomunikasi. Dengan sektor infrastruktur teknologi komunikasi sebagai bisnis inti, kami menyediakan layanan lengkap untuk implementasi dan support infrastruktur telekomunikasi dengan one stop total solution dalam akuisisi lokasi, survey dan rekayasa disain, instalasi, audit kualitas, commissioning dan integrasi, pemeliharaan, dukungan kinerja dan perluasan (termasuk dukungan teknis), serta implementasi atau dukungan manajemen pemeliharaan. Juga terus mengembangkan layanan kepada pelanggan sesuai kebutuhan.

SOLTIUS didirikan pada tahun 1998 sebagai hasil penggabungan dua perusahaan, yakni IMC dan SDI Technologies, keduanya memiliki peringkat sangat tinggi di pasar SAP Indonesia. Pada tahun 2008, Soltius Asia Pte. Ltd. diakuisisi oleh PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”). Soltius Asia Pte. Ltd. adalah pemilik dari PT Soltius Indonesia (“Soltius Indonesia”), yang kini menjadi salah satu entitas anak dalam kelompok usaha Perseroan. Saat itu, Perseroan telah memiliki entitas anak, PT Metrodata E-Bisnis, yang fokus menangani solusi SAP khususnya segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bagi Perseroan mengakuisisi Soltius Indonesia adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan yang mencakup pasar perusahaan berskala besar. Saat ini Soltius Indonesia mampu bersaing dengan menawarkan layanan kepada pelanggan di segmen UKM hingga keperusahaan berskala besar.

PT Mitra Integrasi Informatika ("MII") merupakan garda terdepan bisnis solusi teknologi informasi komunikasi kelompok usaha METRODATA. Sejak didirikan tanggal 1 Maret 1996, MII secara konsisten memfokuskan pelayanannya bagi pelanggan korporasi pasar enterprise di berbagai sektor industri maupun pasar UKM. MII telah berpartner dengan partner solusi TIK kelas dunia di area hardware, software dan services. MII menyediakan solusi kepada pelanggan mulai dari tahap disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan. Layanan yang diberikan termasuk solusi di bidang :
  • §     Cloud Computing: konsultasi bisnis & teknis, datacenter assessment, implementasi, managed services, reseller (SaaS, IaaS, PaaS) serta training menuju virtualisasi sampai dengan komputasi awan baik itu private, public, maupun hybrid.
  • §    Enterprise Mobility: mentransformasi menjadi mobile enterprises, termasuk menghubungkan ke  sumber data back-end, membangun mobile application, menerapkan ke peralatan mobile, mobile application store dan management.
  • §   Business Analytics & Big Data: In Memory Business Discovery, User Centric Business Intelligence, Big Data Analysis, Data warehousing
  • §  Security, Infrastructure and Network Integration: disain dan implementasi arsitektur infrastruktur TIK, Multi-Platform Integration Systems, Server & Storage Consolidation, Network design, Business Service Management dan training bersertifikasi.
  • §  Business Application Implementation: ERP, CRM, SCM, Workflow & Business Process Management, Knowledge Management, Portal, Enterprise Performance Management, Business Intelligence, Banking Solutions, Telco & Media Solutions.
  • §      Consulting Services: ITIL, ICT Strategic Plan & Blue Print, Business Continuity Management, Data Center, Disaster Recovery Plan.
  • §    Managed Services: Service Management (call center, helpdesk), Infrastructure Management (Desktop Management, Network Management, System/Datacenter Management Services) dan Application Management Services (ERP, HR, Microsoft Office, dan lain-lain).

PT Logicalis Metrodata Indonesia ("LMI") didirikan oleh PT. Metrodata Electronics Tbk. (“Perseroan”) pada tanggal 4 Januari 2012. LMI merupakan perusahaan join venture dengan Logicalis Singapore Pte. Ltd. (“Logicalis”) yang merupakan salah satu entitas anak dari Logicalis Group Limited (United Kingdom). LMI bergerak dalam bidang solusi dan jasa Teknologi Informasi Komunikasi yang terintegrasi, khususnya jasa dan solusi jaringan. Logicalis merupakan perusahaan penyedia solusi TIK dan managed services dengan reputasi internasional khususnya di bidang communication and collaboration, data center, cloud services dan IT Security.

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)--d/h PT Metrodata E Bisnis (“MEB”, didirikan pada tanggal 23 Mei 2000), adalah perusahaan joint venture dengan King’s Eye Investment Ltd., British Virgin Island, salah satu anak perusahaan Synnex Technology  International Corp. ("Synnex") yang dibentuk pada 26 September 2011, fokus dalam Distribusi Teknologi Informasi Komunikasi. Synnex adalah perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di bursa Taiwan dan merupakan salah satu leading global player di bidang distribusi TIK yang memiliki reputasi internasional yang baik.

STRUKTUR ORGANISASI


Strategi Marketing & Promosi

  • ·   Kegiatan pemasaran yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah gelaran akbar Metrodata Solution Day (MSD). Acara yang dikemas dalam bentuk konferensi dan pameran ini digelar secara nasional di Jakarta dan Surabaya

  • ·     Acara MSD merupakan bentuk pengukuhan bahwa perseroan merupakan bisnis termaju dan terpercaya dalam menyediakan solusi TIK. Selain itu, MSD merupakan sarana edukasi bagi pengembang bisnis, yang didukung oleh manfaat TIK.

  • ·    Perseroan melakukan kegiatan pemasaran rutin melalui iklan Koran, majalah, cerita sukses pelanggan, majalah Insite, pameran-pameran baik pada level nasional maupun mall di berbagai kota besar di Indonesia. Selain itu, perseroan juga mulai mengintensifkan pemasaran berbasis digital marketing.

  • ·         Aktivitas digital marketing, seperti promosi melalui media social, pemasangan iklan di web dan Search Engine Optimization (SEO), bertujuan mendorong penjualan dan pengenalan merek (brand recognition). Upaya ini dilakukan karena pengukuran terhadap hasil yang diperoleh lebih actual, cepat dan akurat berdasarkan target demografinya.

Media Pemasaran Berbasis TI

Metrodataonline.com


Produk yang ditawarkan :
Notebook, Netbook, Printer, Storage, Gadget, Tablet PC, Smartphone, Desktop, LCD Monitor, Mouse, Networking, Power, Multimedia, Tas, Softcase, Antivirus, Operating System, Design Software, Server, dan sebagainya.

Brands :
Microsoft, Epson, Canon, Brother, Asus, Acer, HP, Lenovo, Samsung, Toshiba, Sennheiser, Philips, Spark, Logitech, Norton, Adata, Kingston, Auto desk, Fujitsu, Emerson, IBM, Targus, Huawei, Thonet & Vander, Edifier, LG, BlackBerry, Nokia, Sony, dan lain-lainnya.

Aspek Keuangan
Pencatatan Keuangan Sederhana



Laporan Arus Kas (Cash Flow)

Aset Tetap Perusahaan


Beban Usaha & Beban Keuangan


Tingkat Bunga


Sumber dan Referensi